Rabu, 09 Agustus 2023

OZERANIA?

Ozerania, ini adalah Minggu ke-3 belajar blogging. Materi 4C membahas tentang Analisa Persona Pembaca dan Membuat Empathy Map. Salah satu tugas yang bikin mengeyitkan dahi. Aku pikir hanya perlu memikirkan konten dan atur waktu deadline, ternyata nulis blog pun harus detail seperti ini juga.
Kalau kalian mau tahu juga, materinya seperti ini… saya spil dikit ya buat para Ozerania.

Materi Persona Reader

Materi Persona Reader adalah bagaimana kita menganalisa karakter pembaca kita: siapa, apa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana. Kita harus mengetahui; who they are? what they do? and why they do it? Lebih detail lagi, blogger harus mengetahui User Profile: nama, deskripsi, usia, lokasi, okupasi, personality, interest, bahkan yang lebih gokil adalah sampai dengan informasi penghasilan si pembaca.
 

Empathy Map

Materi Empathy map ini berisi apa tujuan pembaca, motivasi pembaca, ketakutan pembaca, dan harapan pembaca. Saat membuat empathy map ini kita sebagai penulis harus bisa masuk ke dalam diri pembaca. Seolah-olah menjadi pembaca yang memahami tujuan mereka, menyelami motivasi dan ketakutan mereka, serta ikut merasakan hal yang menjadi harapan mereka. Ya, dengan empathy map ini sangat berfungsi untuk membantu kita membuat postingan yang sesuai dengan pembaca, karena kita sudah merasakan menjadi pembaca, jadi harapannya tulisannya sesuai dengan diri pembaca.
Materi 4C ini benar-benar mengajak untuk mendetailkan target pembaca kita. Tujuannya baik, yaitu agar postingan yang akan kita bagikan juga bisa tepat pada sasaran, menjawab kebutuhan, tidak melenceng.



Siapakah Ozerania?

Ozerania, Ozerania terus yang disebut. Dari awal selalu ada nama itu yang disebut. Siapa Ozerania itu? Teman-teman, izinkan saya untuk memanggil kalian, para pengunjung Ozera Project, dengan panggilan Ozerania. Kenapa disebut dengan nama itu? Kalau bisa dideskripsikan, Ozerania adalah orang-orang yang memiliki gairah untuk belajar untuk dirinya atau untuk menyebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. Belajar untuk mencintai dunia literasi. Gairah yang sama seperti seorang pemburu harta karun.
Ozerania, nama itu baru tercetus belum lama ini, ketika akan memposting Buku Cerita Colours ke Kanal Youtube Ozera Project.
Siapakah Ozerania itu? Jujur saya kesulitan mendeskripsikan siapa mereka ini. Bisa saja ia adalah Mawar, seorang anak perempuan yang sedang belajar membaca. Atau Edelweiss, seorang ibu muda yang sedang memperkenalkan buku pada anaknya. Mungkin saja ia adalah seseorang yang tidak boleh disebut Namanya, seseorang yang sedang berburu materi bahan ajarnya di sekolah. Who knows… satu hal yang pasti, melalui blog Ozera Project kita membangun sebuah ruang untuk orang tua, guru, dan semua yang peduli pada anak-anak dapat saling berhubungan, berkolaborasi, dan mendukung satu sama lain.
Apakah kamu Ozerania?

Sungguh ini adalah teladan yang buruk. Gagal menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Semoga ada kasih karunia untuk tetap lanjut. 

    Rabu, 02 Agustus 2023

    FROM JEMBREK WITH BLOG


     

    Hai, Ozerania.

    FROM JEMBER JEMBREK WITH LOVE BLOG. Kalimat ini yang langsung terlontar dalam benak saya. Kenapa? Apakah ada kisah asmara yang akan saya tuliskan? Tidak. Apakah saya habis hiling ke Jember? juga bukan. Atau habis mainan air?😎

    Mengikuti kelas Blogspedia bersama Couch Marita menjadi pengalaman yang menarik buat saya. Blog yang digambarkan sebagai rumah, kembali ditata ulang. Dimulai dari batu penjurunya yang dibenahi. Dirancang ulang ruangannya. Sawang-sawang yang bergelantungan pun turut dibersihkan. Selain menata diri, the cupuers diajak untuk bermain ke rumah-rumah lainnya, Blogwalking



    Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.


    Seorang bijak mengajarkan tentang arti sebuah hubungan dengan sesama sebagai mahluk sosial dalam sebuah komunitas. Belajar berinteraksi dengan tetangga yang mungkin saja memiliki perspektif yang berbeda. Kali ini interaksi pun dibangun, salah satunya dengan Kak Novita Nurul Islami, salah satu The cupuers dari Jember, Jawa Timur. Ibu dari 2 buah hati yang berusia 6 tahun dan 2 tahun ini, baru pertama kali belajar dan membuat blog. 


    tampilan header sudutpandangnovita.blogspot.com

    Pada ruang kreasinya, ia menyambut pembacanya dengan hangat sebagai sahabat kreasi. Di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu yang bekerja, tidak membatasinya untuk menulis blog. Seorang rekan dosen yang sudah sepuh menjadi panutannya, membuatnya membulatkan tekad menjadi seorang blogger.   

    Hal yang menarik lainnya, pada postingan pertama Kak Novita, ia menuliskan Tips Bijak Dalam Mengelola Waktu. Penghuni kota penghasil kopi dan coklat ini, menuliskannya dengan jelas. Sehingga para sahabat kreasi dapat mempraktekkannya. Kira-kira apa saja ya tips-tipsnya? yuk, Ozerania simak...


    Berikut tips yang dapat Ozerania lakukan untuk mengelola waktu agar efektif:

    a. Buatlah to-do list

    Kak Novita menuliskan bahwa untuk menghindari kondisi bingung akan mengerjakan apa saja dalam satu hari atau menghindari lupa. Maka pada malam hari kita perlu membuat to-do list yang berisi daftar tugas-tugas yang harus diselesaikan esok hari. Alokasikan waktu khusus untuk menulis blog.
    Kak Novita menuliskan bahwa memang to do list yang kita buat tidak selalu akan terselesaikan dengan baik setiap harinya, namun paling tidak dengan kita membuat rencana kegiatan harian kita memiliki acuan apa saja yang akan kita kerjakan dihari tersebut. Sehingga, lebih mudah untuk kita menjalankan kegiatan dan menyelesaikan tugas setiap harinya.

    b. Selesaikan Pekerjaan Sesuai Prioritas dan Jangan Menunda

    Setelah menyusun to do list, menurut Kak Novita, Ozerania perlu membuat skala prioritas pekerjaan mana dulu yang akan kita kerjakan seperti Matriks Eisenhower atau Matriks Penting dengan kategori tugas penting-mendesak, tugas penting-tidak mendesak, tugas tidak penting-mendesak, dan tugas tidak penting-tidak mendesak.

    Dengan Menyusun tugas berdasarkan prioritas akan lebih memudahkan kita mendahulukan tugas penting dan membantu kita untuk mengalokasikan waktu dan energi secara tepat, sehingga hasilnya lebih maksimal. Ketika kita sudah menyusun skala prioritas dengan baik, segera kerjakan jangan menunda.

    c. Tetapkan Batas Waktu untuk Menyelesaikan Setiap Tugas

    Menetapkan batas waktu dalam tiap penyelesaian tugas sangat penting untuk kita belajar lebih disiplin dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan, itulah yang dituliskan oleh Kak Novita.

    d. Ambilah Jeda untuk Waktu Istirahat

    Ketika otak dan tubuh kita, kita paksa untuk terus bekerja maka kita akan kelelahan. Untuk menghindari kondisi tersebut penting untuk kita mengambil jeda waktu untuk kita istirahat beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan fokus dan semangat kita dalam menyelesaikan pekerjaan.

    e. Hindari Multitasking

    Ketika Ozerania mengerjakan suatu pekerjaan, hendaknya untuk fokus menyelesaikan pekerjaan satu persatu. Jangan mencoba menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. Berganti-ganti pekerjaan dengan tujuan agar semua pekerjaan dapat selesai secara bersamaan, akan membuat pekerjaan kita tidak selesai. Hal ini disebabkan produktivitas otak kita akan menurun jika dipaksa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bersamaan.

    f. Batasi Distraksi

    Nah.. hal terakhir yang tak kalah penting adalah ketika bekerja, ayo jauhkan hal-hal yang dapat membuat konsentrasi kerja kita buyar. Misalkan notifikasi Handphone, email dan lain sebagainya. Jauhkan sementara hal yang dapat mendistraksi kita tersebut dalam bekerja, misalnya dengan cara mematikan notifikasi atau menjauhkan telepon selular ketika kita bekerja.

    Mungkin saat ini niche yang dipakainya masih gado-gado, tapi saya yakin Kak Novita dapat dengan cepat memutuskan tema apa yang akan ia pakai sebagai fokus utamanya. Sudut pandangnya akan sebuah ide, karya tulisnya akan mengalir menjadi manfaat bagi sahabat kreasinya. 


    Menulislah, Maka Kau akan Abadi

    Ada satu ungkapan lama yang membuat saya tertarik untuk menulis. Manusia akan pergi meninggalkan dunia pada waktu-Nya, sebuah karya tulis akan abadi sampai kesudahan zaman.